Lambang Daerah Bantaeng Butta
Toa
· Bintang emas bersudut lima : Perlambang pancasila.
· Setangkai bulir padi berbutir 45 : Lambang kehidupan Sosial (pangan), jiwa
tahun proklamasi dan warna Kuning emas lambang keagungan dan kejayaan.
· Serangkai susunan kapas, berdaun 17 dan berbuah 8 : Perlambang
kebutuhan sandang bagi kehidupan sosial Masyarakatnya, 17 lembar daun dan 8
buah kapas Perlambang jiwa tanggal dan bulan proklamasi, sedang Warna putih dan
hijau lambang kesucian dan kesuburan.
· Seulas rantai emas berserangkai 59 berselang-seling bulat dan segi empat
: Rantai perlambang perikemanusian, Dan hubungan antara manusia dan potensi
alamnya. Nama "kabupaten bantaeng" yang dilukiskan dalam Lingkaran
rantai mengandung arti : kedaulatan rakyat.
· Mata rantai : Perlambang tahun terbentuknya daerah Kabupaten
bantaeng yang berotonomi.Warna kuning emas : Perlambang dari keagungan dan
kejayaan.
· Kepala "Anoa" bertanduk runcing : Anoa, adalah sejenis
hewan yang hidup khususnya dilereng Gunung Lompobattang, yang menggambarkan
watak daripada masyarakat Kabupaten Bantaeng, yaitu tidak berkenan dijajah,
sedang apabila kemerdekaannya diganggu, ia tetap melawan dengan menggunakan
segala daya dan alat yang ada padanya perlambang sumber kekuatan dan sumber
ispirasi yang diarahkan kepada tegaknya kebenaran dan keadilan.
· Selembar daun kopi dan selembar daun kemiri : merupakan
perlambang kesuburan tanah, dan produksi utama kopi dan kemiri sebagai sumber
utama perekonomian rakyat. Warna hijau, melambangkan kesuburan tata kehidupan
dan sifat kepahlawanan masyarakatnya.
· Sebilah tombak : Tombak sebagai salah satu unsur kebudayaan daerah
dengan nama tradisional "babba ejaya" (selubung merah), melambangkan
sumber kekuatan dan keagungan masyarakat Kabupaten Bantaeng, untuk dijadikan
alat bagi membela dan mempertahankan kedaulatan republikan indonesia sampai
akhir zaman.
· Puncak Gunung Lomppobattang : Gunung Lompobattang merupakan perlambang
kekuatan / keagungan dan kesuburan tata perekonomian masyarakat Kabupaten
Bantaeng dengan segala hasil-hasil alamnya yang melatarbelakangi perikehidupan
sosial masyarakatnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar